Senin, 08 Oktober 2018

Doa keberkahan bagi pengantin

CahayaDakwahNU.com~Kota Serang Baru
Ada kegundahan besar dalam diri Uqail bin Abu Thalib sang pengantin ketika mendengar kawan-kawannya mendoakannya dengan ungkapan بالرفاع والبنين
" semoga bahagia dan dikaruniai banyak anak".
Ungkapan doa diatas hampir senada dengan doa yan sering kita dengar disekitar kita ketika ada seseorang yang melangsungkan pernikahan, yakni ungkapan " selamat menempuh hidup baru semoga awet smpai kakek nenek atau semoga kekal dunia akhirat".

Apa yang salah dengan doa diatas? Bukankah semuanya berisi harapan kebaikan? Apa yang keliru?
Ada celah dalam semua harapan/ doa diatas, celah yang menjadikan ia tak menjadi puncak segala kebaikan. Bahagia bukanlah kebaikan jika ia melalaikan kita dari ketaatan. Banyak anak bukanlah kebaikan, jika mereka bukan sosok berbakti yg mendoakan kebaikan kepada orang tuanya. Bahkan kekal dunia alhirat juga bukan kebaikan, jika namanya diabadikan al Qur'an sebagai lambang kejahiliyahan seperti Abu Lahab.

Janganlah kalian katakan demikian, sesungguhnya Rasululloh Saw telah melarangnya, " kata Uqail". Lalu apa yang harus diucapkan ketika mendoakan sepasang pengantin baru? "Maka ucapkanlah", lanjut Uqail,
بارك الله لك وبارك عليك وجمع بينكما في خير
." Semoga Alloh karuniakan berkah kepadamu, dan semoga Dia anugerahkan berkah atasmu, dan semoga Dia himpun kalian berdua dalam kebaikan".

Ada dua penyebutan berkah dalam doa diatas, yang pertama dengan memggunakan kalimat  لك , dan yang kedua dengan kalimat عليك.

Yang pertama berarti kita mengharapkan dan memohon berkah, kebaikan yang terus tumbuh dan berkembang dalam hal-hal yang kita sukai. Inilah keberkahan yang mendatangkan syukur ketika dalam kesenangan, menyebabkan dzikir ketika sedang dalam kenikmatan, dan berkah yang menjaga ketaatan kepada Alloh Swt.

Adapun yang kedua bermakna mengharapkan dan memohon berkah dan kebaikan yang terus menerus dalam hal-hal yang tidak kita sukai, susah dan sempit.
Inilah berkah yang membuat kita insaf ketika sedang dilanda musibah, berkah yang menggerakan kita berdzikir ketika sedang di rundung derita . Berkah yang menuntun kita untuk bersabar ketika mendaptkan ujian.

Lalu pinta ketiga dalam rangkaian doa itu adalah memohon dihimpunnya suami istri dalam kebaikan dalam segala keadaan, baik suka maupun duka, lapang maupun sempit.

طلب البركة شديد لكن فيه الأنس
"Memburu keberkahan itu amatlah sulit, tapi didalamnya ada banyak rasa nikmat".

Qomari Arisandi/ Kota Serang Baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar