Jumat, 30 Maret 2018

Tilawati, Metode cepat, praktis, mudah dan menyenangkan dalam membaca Al Qur'an

 CahayaDakwahNU.com-Serang Baru
Salah satu masalah penting yang dihadapi guru al-Qur'an adalah mengatasi ketidak tertiban santri selama proses belajar mengajar dan mengatasi ketidak lancaran mengaji. Ujung persoalan tersebut berakibat mutu bacaan santri makin merosot dan waktu belajarnya semakin lama bahkan tidak sedikit santri yang drop out sebelum bisa membaca al - Qur'an dengan lancar dan tartil.

TILAWATI adalah sebuah metode belajar membaca al Qur'an yang sangat praktis, mudah, cepat dan menyenangkan karena menggunakan irama serta lebih memaksimalkan peran otak kanan, sehingga baik guru maupun siswa akan merasa senang selama proses pembelajaran berlangsung.

Metode Tilawai merupakan sebuah metode terpadu yang mengintegrasikan dan menggunakan pendekatan yang seimbang antara "pembiasaan" melalui sistem klasikal dan "kebenaran membaca" melalui sistem individual dengan tehnik baca simak sehingga insya Alloh akan mampu masalah-masalah tersebut diatas.

Tilawati memiliki beberapa jenjang/tingkatan metode, yakni  Tilawati PAUD/TK ( untuk usia PAUD dan TK), Tilawati Jilid 1 sd 6 ( untuk usia kelas 1 SD keatas), Tilawati Remaja dan Tilawati Al -Qur'an ( Metode bagi santri yang sudah bisa membaca Al-Qur'an)

Metode Tilawati telah teruji dan diakui secara nasional, diterapkan diberbagai lembaga pendidikan Islam terpadu, sekolah unggulan, Majlis Ta'lim,  hingga  Pesantren,  bahkan telah tersebar ke beberapa negara tetangga.

Adapun ciri dan keunggulan metode Tilawati adalah sebagai berikut :

1. Pendekatan pembelajaran seimbang antara pembiasaan melalui metode klasikal dan kebenaran membaca melalui pendekatan individual dengan teknik baca simak
2. Penggunaan lagu rost sebagai lagu standart pembelajaran.
3.Pendekatan klasikal menggunakan 3 variasi teknik.
4. Kenaikan halaman buku tilawati dilakukan bersama-sama dalam satu kelas, bila santri lancar dalam satu kelas mencapai angka 70 persen.
5. Satu jilid buku diselesaikan dalam waktu 60 kali pertemuan atau 3 bulan. Dengan standart tatap muka tiap minggu 5 kali.
6. Diajarkan secara praktis, mudah, efektif, efesien dan menyenangkan karena menggunakan irama.
7. Suasana belajar sangat kondusif karena semua santri terlibat dalam proses pembelajaran tanpa ada celah untuk bisa bercanda atau bermain.
8. Dilengkapi dengan buku Strategi pembelajaran,  kurikulum/silabus dan Munaqosyah atau Sistem Kendali Mutu /SKM.
9. Alokasi waktu belajar santri sangat maksimal dan semuanya rata, yakni 45 menit. Berbeda dengan metode lain yang alokasi waktu belajar untung masing-masing Santri kisalan 6 menit karena harus bergiliran dengan santri yang lain.
Dan masih banyak lagi keunggulan-keunggulan metode tilawati yang tidak bisa disebutkan satu persatu disini.

Menurut salah seorang tutor metode Tilawati Ust.Qomari Arisandi, S.Pd.I. yang berdomisili di Perumahan Kota Serang Baru Bekasi, seandainya metode Tilawati ini diterapkan dengan benar pada lembaga pendidikan Al-Qur'an seperti TPA/TPQ dan sejenisnya, maka insya Alloh akan mampu menjadi lembaga pendidikan Al-Qur'an unggulan. Metode Tilawati saat ini sudah mulai tersebar dan gunakan diberbagai TPA dilingkungan perumahan Kota Serang Baru.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar